Logo GoTo Financial
  • Tentang
  • Produk
  • Blog
  • Berkarir dengan Kami
  • Hubungi Kami
Kembali ke halaman blog

Bagikan

Angka tiga si angka ajaib: persiapan pembangunan berkelanjutan GoTo terhadap Komitmen Tiga Nol

GoPay Bisnis
Januari 9 • 10 min read
 Angka tiga si angka ajaib: persiapan pembangunan berkelanjutan GoTo terhadap Komitmen Tiga Nol

Dalam setahun terakhir, kita telah melihat motor listrik Electrum berlalu-lalang melewati padatnya lalu lintas Jakarta Selatan. Sudahkah kamu berkendara dengan motor listrik tersebut? Jika ya, kamu telah menjadi bagian dari gerakan revolusi yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia; bukti nyata dari komitmen 'Tiga Nol' (Three Zeros) yang menjadi fokus dari Grup GoTo dan ditargetkan dicapai pada tahun 2030. Komitmen Tiga Nol kami merupakan buah pikiran dari Tanah Sullivan, Head of Sustainability Grup GoTo, serta timnya yang memiliki semangat tinggi untuk mendorong inisiatif pembangunan yang berkelanjutan dalam perusahaan dan ekosistem GoTo. 

Tanah menghabiskan sebagian besar dari kariernya bekerja dalam sektor kebijakan publik dan organisasi internasional seperti World Economic Forum, menangani beragam isu global seperti keamanan nuklir, perdagangan dan pengembangan internasional, serta hubungan internasional. Pada tahun 2020, Tanah mendapatkan kesempatan untuk kembali ke Indonesia dan bekerja di Gojek yang kemudian menjadi GoTo. Sebagai Head of Sustainability di GoTo, Tanah bertanggung jawab untuk menciptakan strategi pembangunan berkelanjutan yang berskala internasional untuk mengubah cara perusahaan beroperasi, agar sesuai dengan praktik global terbaik, dan dapat menciptakan lebih banyak nilai untuk perusahaan serta ekosistem GoTo, termasuk para mitra, pegiat usaha, serta konsumen. 

Mengetahui kompleksitas dari isu-isu pembangunan berkelanjutan, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mengidentifikasi dan menentukan titik untuk memulai perjalanan GoTo. Tanah dan tim menghabiskan lebih dari 100 jam untuk berkonsultasi dengan berbagai pihak internal dan eksternal dari GoTo, mulai dari para pemimpin, karyawan, investor, mitra, pegiat usaha, pengguna, dan regulator, untuk menemukan isu lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola perusahaan (governance) yang paling krusial untuk GoTo dan bagaimana kami bisa menciptakan dampak terbesar. 

"Banyak orang memiliki persepsi yang belum tepat, bahwa pembangunan berkelanjutan hanya membahas mengenai isu lingkungan. Kenyataannya lebih dari itu, pembangunan berkelanjutan meliputi seluruh hal yang dilakukan perusahaan dan berdampak pada individu serta dunia," jelas Tanah. Komitmen 'Tiga Nol' dibuat untuk menjadi panduan dalam menghadapi isu lingkungan serta sosioekonomi, berfokus untuk mengatasi tantangan pertumbuhan serta menciptakan kesempatan bagi para karyawan serta mitra dari GoTo. 


Bagi Tanah, melompat dari ketinggian 30.000 kaki untuk mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan secara spesifik bukan hal yang sulit.

Mewujudkan keuangan berkelanjutan (financial sustainability) dari para mitra dan pegiat usaha 

Telah banyak literatur membahas mengenai dua komitmen pertama dari 'Komitmen Tiga Nol': Nol Emisi Karbon (Zero Emissions) dan Nol Sampah (Zero Waste). Tak kalah pentingnya adalah komitmen ketiga, yaitu Nol Hambatan (Zero Barriers), yang berupaya untuk menyediakan akses ke produk serta layanan finansial non-predator yang dapat mendukung pegiat usaha serta mitra pengemudi untuk mencapai inklusi keuangan dan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi jangka panjang. 

"Mereka yang mata pencaharian tunggalnya bergantung pada platform kami adalah tanggung jawab kami. Dalam ekosistem GoTo, mereka adalah mitra pengemudi kami. Itu sebabnya kami memprioritaskan para mitra dalam tahap pertama dari usaha komitmen Nol Hambatan." 

Untuk itu, Tanah dan tim bekerjasama dengan tim pengemudi dari Gojek untuk memastikan bahwa pendekatan dan usaha GoTo dapat menciptakan dampak yang bermakna: membuka akses terhadap produk dan layanan finansial yang menjawab kebutuhan mitra pengemudi dan memfasilitasi perencanaan serta ketahanan jangka panjang. 

Usaha dari tim sudah mulai membuat kemajuan. Tahun lalu, GoTo telah meluncurkan sistem penilaian kredit yang digunakan lembaga keuangan pihak ketiga untuk membuka akses mitra driver ke tabungan mikro, pinjaman, dan produk finansial lainnya yang bersifat non-predator. Untuk memastikan bahwa setiap produk yang ditawarkan memenuhi kebutuhan para mitra, tim GoTo juga telah bekerjasama dengan International Finance Corporation (IFC) dari World Bank dan Consultative Group to Assist the Poor (CGAP) untuk menyediakan penyaringan teknis, pemantauan, dan penilaian yang adil bagi setiap produk. 

"Dengan berinvestasi untuk mitra kami, menciptakan sistem yang adil, serta membuka akses terhadap berbagai produk untuk melayani para mitra driver, kami berharap untuk melihat mobilitas sosioekonomi yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya. Kami merupakan tim lintas fungsi yang terdiri dari individu berkomitmen tinggi terhadap misi ini, bukan hanya untuk para mitra yang menjadi penggerak ekosistem kami, tapi juga untuk jutaan keluarga dan komunitas yang bergantung pada mereka." 


Di GoTo, Tanah tentu tidak sendirian dalam perjalanannya mencapai kemajuan bersama.

Memulai dari rumah 

Meskipun para mitra pengemudi dan pegiat usaha memiliki peran yang penting dalam ekosistem GoTo, Nol Hambatan juga memiliki dimensi internal yang tidak kalah penting, yaitu karyawan GoTo. Sama dengan semua komitmen Tiga Nol, pendekatan Tanah selalu 'dimulai dari rumah'; yaitu dengan secara jujur berrefleksi bagaimana perusahaan beroperasi dan dampak nyata yang diciptakan bagi para individu di dalamnya. 

Sejak bergabung di tahun 2020, misi Tanah adalah memastikan bahwa GoTo dapat menjadi organisasi yang inklusif. Dengan bekerja lintas fungsi, Tanah dan tim membantu banyak pendekatan awal GoTo untuk mengatasi isu keberagaman dan inklusi (diversity and inclusion), dengan membuat upaya mendasar dalam berbagai tim. Saat ini, GoTo telah mendirikan tim keberagaman dan inklusi pertamanya, yang akan berfokus untuk menciptakan pendekatan sistemik dan strategis dalam menciptakan organisasi inklusif yang dapat dibanggakan oleh setiap orang di dalamnya. 

"Kami ingin agar setiap karyawan dapat merasa aman, terlibat, didukung, dan dihargai ketika mereka datang ke tempat kerja, terlepas dari latar belakang mereka," sambung Tanah. 

Sebagai perusahaan dengan aspirasi kelas dunia, membangun sebuah organisasi yang inklusif dan beragam hanya dapat terjadi dengan upaya berkelanjutan yang dilakukan secara kolektif, didasarkan oleh data, akuntabilitas, dan komitmen dari para pemimpin. 

"Mengevaluasi kondisi kami saat ini dengan berbasis data dan memiliki diskusi yang jujur tentang apa yang kami temukan adalah langkah pertama yang sangat penting. Jika kamu berkomitmen terhadap kesetaraan gender, apakah kamu tahu jika karyawan perempuan dan laki-laki menerima upah yang sama untuk peran yang sama? Apakah kamu sudah merasa puas dengan representasi wanita di jajaran pemimpin, atau tim teknikal di mana wanita sering kali kurang terwakili? Hal tersebut merupakan kumpulan data yang bermakna untuk menunjukkan komitmen kami terhadap isu seperti kesetaraan gender dan inklusi. Kita harus menjadi lebih baik dalam setiap jajaran di perusahaan." 



Mencapai Nol Hambatan saat ini berarti menciptakan dan melindungi kesempatan yang dapat dicapai oleh komunitas talenta kami di masa depan

Selain data, mengintegrasikan beberapa praktik terbaik dalam infrastruktur dan proses GoTo juga merupakan kunci keberhasilan. Hal ini termasuk menciptakan kelompok dukungan (support system) untuk karyawan dan memperkuat kebijakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan kondusif bagi setiap orang. Salah satu contohnya adalah dibuatnya saluran pelaporan (whistleblowing) untuk menginformasikan kasus seperti penipuan, konflik kepentingan, atau pelanggaran kode etik. Akan tetapi, pada saat Tanah baru mulai bergabung dengan Gojek, ia melihat adanya kesenjangan pada praktik terbaik industri serta pengalaman yang ia rasakan secara personal. 

"Saya menyadari ada kesenjangan dalam cara kami merespon beberapa kasus spesifik seperti pelecehan, pelanggaran Kode Etik yang kami anggap sangat serius, kurangnya mekanisme yang cukup untuk merespon, menginvestigasi, dan menangani kasus-kasus tersebut. Hal ini saya ketahui setelah saya mengalami insiden pelecehan dalam organisasi-organisasi sebelumnya, dan lalu membandingkannya dengan apa yang dilakukan perusahaan yang sudah menjalankan ‘praktik terbaik.' Akibatnya, sulit bagi para karyawan untuk melaporkan masalah jika mereka merasa tidak aman atau tidak dilindungi oleh perusahaan. Ini adalah hal yang ingin kami tingkatkan di GoTo." 

Siapapun yang telah bekerja dengan Tanah akan mengetahui ini: selain memiliki pengetahuan dan kemampuan profesional yang tinggi, ia merupakan seseorang yang terbuka dan memiliki semangat tinggi, membagikan pengalaman dan pengetahuan pribadinya untuk memperkuat urgensi dan kegentingan dalam menghadapi dan menyelesaikan tantangan pembangunan berkelanjutan. 

 

Memusatkan perhatian bersama pada target 2030 

Kegigihan dan keyakinan untuk menjadi lebih baik sebagai perusahaan dan ekosistem, untuk generasi masa kini dan yang akan datang, serta memastikan bahwa apa yang GoTo lakukan dapat bermanfaat bagi setiap individu dalam ekosistem GoTo merupakan peran utama dari Tanah. 

"Ketika orang bertanya apa yang menjadi ketakutan atau tantangan terbesar saya, jawabannya adalah berpura-pura: mengatakan satu hal namun melakukan hal lain secara diam-diam. Berpura-pura adalah hal paling berbahaya yang dapat dilakukan dalam ranah ini." 

Karena itu, perbincangan yang ia lakukan sebelumnya dengan pemimpin Gojek seperti Andre merupakan hal yang sangat penting sebelum Tanah bergabung dengan organisasi ini. "Saya tau bahwa para pemimpin Gojek berkomitmen penuh terhadap misi ini, ada atau tidak adanya saya," kata Tanah. "Saya memiliki tingkat keyakinan yang sama dari setiap orang yang saya jumpai di GoTo." 

Akan tetapi, Tanah menghadapi imposter syndrome ketika memasuki peran barunya, merasa bahwa ia kewalahan dalam menghadapi kedalaman dan kompleksitas dari tantangan serta tanggung jawabnya. 

"Selain komitmen para pemimpin, ada hal lain yang membantu kami agar dapat mencapai tujuan, yaitu dukungan penuh dari setiap individu di dalam GoTo. Pembangunan berkelanjutan di GoTo hari ini merupakan hasil usaha dari kumpulan individu, tingkatan, dan fungsi, yang berorientasi pada pencapaian misi," jelas Tanah. "Saya tidak pernah merasa sendiri, dan meskipun menghadapi tekanan dan sifat serba cepat dalam perusahaan, selalu ada orang lain yang dapat membantu saya. Dukungan tersebut sangat bermakna bagi saya menghadapi tantangan dalam pekerjaan serta melanjutkan perjuangan ini."

Dan Tanah terus berjuang. 

Hari ini, kompleksitas dari peran Tanah telah berkembang, khususnya dengan keadaan lingkungan makro yang cepat berubah dan kebutuhan untuk menyelaraskan pembangunan berkelanjutan dengan prioritas serta metrik bisnis. Untuk itu, satu hal yang membantu adalah: membangun kesadaran. 

"Orang-orang perlu menyadari adanya masalah atau kesenjangan. Mensosialisasikan isu pembangunan berkelanjutan, dan mengintegrasikannya ke dalam operasional bisnis merupakan hal penting untuk mendorong kemajuan secara internal. Bagian dari peran kami adalah memastikan setiap tim memahami apa itu pembangunan berkelanjutan, dan bagaimana mengaplikasikan apa yang relevan dan penting untuk diprioritaskan setiap harinya," jelasnya. "Dan untuk melakukannya secara efektif, dibutuhkan tujuan yang sama serta agenda untuk mencapai komitmen Tiga Nol bersama. Kita tidak bisa melakukan dengan cara lain." 


Tim yang tidak lelah bekerja untuk mencapai komitmen Tiga Nol, berlengkapkan dengan semangat dan rasa percaya diri yang jauh dari nol

Bagi Tanah, tujuan bersama lintas GoTo dan potensi untuk meningkatkan dampak melalui Tiga Nol membuatnya terus bersemangat dan termotivasi. 

"Kami semua ada di sini karena kami peduli dan berkomitmen untuk membawa perubahan positif pada perusahaan serta lingkungan. Saat kita memiliki tujuan, sesuatu yang lebih penting dari diri sendiri, kamu menjadi lebih mudah untuk menemukan tenaga dan motivasi, bahkan saat kami merasa kewalahan atau lelah." 

Di tahun 2023, Tanah dan tim berharap untuk menciptakan lebih banyak inisiatif yang berdampak lintas organisasi, terutama di GoTo Financial. "Tahun ini, kami akan bekerjasama dengan pemimpin GoTo Financial untuk membuat agenda pembangunan berkelanjutan serta memetakan kontribusi GoTo Financial untuk komitmen Tiga Nol, agar kami dapat mendorong kemajuan."

Progress, we will. Progress, we work for.


Baca laporan pembangunan berkelanjutan GoTo di tahun 2021 di sini. Jadilah orang pertama yang dapat mengakses laporan di tahun 2022 dengan mengikuti halaman LinkedIn GoTo Financial.

What do you think?

6 Responses

Artikel Terbaru

Pada Hari Perlindungan Data Pribadi, Alexandra memecahkan mitos dan membentuk masa depan dari cybersecurity
GoPay Teknologi
Pada Hari Perlindungan Data Pribadi, Alexandra memecahkan mitos dan membentuk masa depan dari cybersecurity
Januari 30 • 8 min read
Cara GoTo Menyulap Tantangan Menjadi Kesempatan
GoPay Budaya
Cara GoTo Menyulap Tantangan Menjadi Kesempatan
Januari 24 • 7 min read
Lihat keseruan Engineering Bootcamp GoTo Financial!
GoPay Teknologi
Lihat keseruan Engineering Bootcamp GoTo Financial!
Januari 12 • 10 min read
GoTo Financial
GoTo Financial membangun ekonomi digital untuk bantu wujudkan impian akan masa depan yang lebih baik.

© 2022 GoTo Financial
  • Blog
  • Ketentuan
  • Kontak
linkedIn